Halaman

Khamis, 16 Oktober 2014

Menggalas Mimpi

Dikala itu....
Umpama bayang kosong
Tidk tahu entah dimana
Mungkin disana atau disini
Namun tidak tersua....
Dikala itu...
Apakah kita yang terlewat
Atau masa yang begitu cepat
Hingga tak mampu berselisih dipersimpangan....
Tangan tak bisa mengait..
Langkah tak mampu menjejak
Lantas membiarkan waktu itu berlalu...
Tanpa apa yang tercipta
Kini ..
Disebalik alam maya
Bayang itu menjelma
Satu rasa tercipta
Umpama mengamit cerita silam
Memori yang tak ujud
Namun mimpi itu tetap digalas...
Untuk satu harapan
Kini....
Apakah kita sudah terlambat
Atau sememangnya masa
meninggalkan kita
Untuk mengalas mimpi itu
Diterjemah menjadi kenyataan






2 ulasan:

  1. wah puisi yg sgt indah...untung msh dpt menggalas mimpi...ada yg melelapkan mata pun tidak mampu dik...

    BalasPadam
  2. Kàk... sekadar mengenang kita yg terlewat ditinggalkan masa...tq kak

    BalasPadam