Halaman

Jumaat, 21 Mac 2014

Jangan Kita Lupa

                         
                                       
 Apa yang mahu dan boleh kita banggakan diri kita ni sebagai manusia di hadapan Ilahi   jika untuk berbakti kepada orang tua kita pun   terkadang kita masih berhitung,bertangguh malah lupa dan alpa. Kita kena ingat  kembali bahwa kita lahirnya kealam alam ini karana takdir Allah subbhanahu wata’alla melalui perantara kedua orang tua kita-ayah dan ibu kita. Terkadang hati kecil kita  begitu mudah menangis ketika kita mendengar perbahasan dalam ceramah ceramah agama  yang topiknya berkisar  mengenai birrul walidain, Terkadang difikir dibenak hati kita ini apakah yang telah aku sumbangkan untuk mereka sedangkan mereka telah memberikan segalanya kepada ku sejak aku menjengah dunia sehingga aku seusia ini....terlalu banyak rupa yang kita abaikan selama ini.... Ya Rabbi, Aku  adalah anak dan putra dari ibu dan bapaku,. Maka aku bermohon padamu  muliakanlah akhir hidup mereka Ya Allah...


Gambar hiasa
Sekejam-kejamnya dan sekeras kerasnya sikap dan tindakan  orang tua kita terhadap diri kita ...ingatlah kewajipan kita sebagai anak tetap tak akan terlupus  untuk menghormatinya, mendoakan kebaikannya sekalipun kita tak sehaluan  dengan mereka. Ibu dan ayah kita seringkali mengorbankan banyak waktunya hanya semata mata untuk kebahagiaan kita sebagai anak-anaknya,
 TETAPI cuba kita tanya diri kita  apa yang telah kita sumbangkan untuk kehidupan kedua org tua kita ,wang ringgit bukanlah ukurannya? Kita terlalu asyik dengan dunia kita, dunia yang kita tafsirkan  untuk masa depan, masa depan yang bagaimana yang kita maksudkan? Bahkan kita sendiri tak tau apa yang akan terjadi satu detik di hadapan kita bukan? Tak ada seorangpun yang mampu mengetahui masa dihadapan kita. selagi masih banyak ruang dan kesempatan yang diberi, maka cubalah kita  tatap wajah ibu kita, wajah ayah kita. Sudah setua manakah  mereka saat ini, masih seayu dulukah ibu kita masih setampan dulu kah ayah kita atau kini mereka telah berkedut seribu,rambut yang memutih dikepala dan tenaga yang kian hilang dimamah usia   . Jangan kita terlalu asyik dan  sibuk dengan urusan dan masalah kita lantas kita lupa melupakan mereka,hingga lansung tak ujud walau sedetik waktu untuk kita menjengah mereka bertanya khabar mereka....jangan sampai nanti apabila perkhabaran yg kita terima membuat kita berasa amat terkilan dikala itu tanah merah yg menimbusi mereka dan dua batang nesan yg terpacak berdiri disitu tidak mampu untuk meluahkan apa apa ...walau ucapan selamat datang menziarahi ku sekalipun.
              

Jika  disaat  ini kita terlupa, kita alpa  maka ayuhlah  sama-sama ingat kembali. menggingati bahawa kewajiban kita sebagai anak adalah untuk mendoakan, memuliakan , menghormati , menyayangi serta mencintai kedua mereka, selepas dari Allah dan Rasul...itu tanggungjawab kita  Kekadang kita tak menyedari dan sememangnya kita tidak sedar  bahawa  setiap detik dan saat orang tua kita  tak pernah berhenti mendoakan kita,doa dengan             sesuatu yang terbaik  sekalipun dikala itu kita telah pun punyai keluarga sendiri namun   mereka tidak pernah putus berdoa dari soal diri kita,isteri atau suami kita ,keluarga kita dan anak anak kita .mereka sering merasa khuatir akan diri kita walaupun kita telah rasakan kita telah begitu dewasa TETAPI itulah org tua kita mereka akan sentiasa menggingati dan berdoa untuk kesejahteraan kita....malah disaat kita masih bayi lagi seekor nyamok sekalipun tidak diizinkan mereka hinggap dibadan kita.....itulah kedua orang tua kita.

Jika  ada  sedikit  hal yang membuatkan kita merasa kecil hati dengan orang tua kita , maka ingatlah banyak hal  tentang kebaikan mereka, jasa jasa mereka  yang sememangnya .tidak termampu  untuk  kita  balas... INGATLAH  dari  sebesar tiga jari telapak kaki kita hingga kita sebesar ini pernahkah mereka bersunggut  memberikan  segala ini kepada kita . kita juga kena INGAT   bahawa   kita   tak  pernah  akan  tahu   berapa  lama  lagikah  mereka  akan  menghuni  dunia  ini  MAKA  jengah   jengahlah  mereka  sementara masih  ada  dan  genggamlah  tangan mereka dan katakan kepada mereka “Ayah, ibu aku mencintaimu,  terima kasih  telah  melahirkanku dan memembesarkan  kita  hingga sebesar ini, dan jangan lah kita biarkan  setitis  air  mata  mereka  mengalir  dipipinya  diatas kealpaan kita, tingkahlaku kita dan kebiadapan kita  ” DAN ANDAINYA mereka  telahpun  tiada  lagi  doakanlah  mereka. 

Gambar hiasan
Gambar hiasan

“Ya Allah Ya Tuhanku, tempatkan kedua orang tuaku  disisi orang-orang yang mencintai-Mu dan lapangkanlah kubur mereka, semoga Engkau terima amal ibadahnya sebagai teman di alam kubur mereka.” Aamiin.

 . 

2 ulasan:

  1. sangat menyentuh hati membacanya.artikel menarik.....kasihsayang ibubapa kita kekal abadi selamanya membawa rahmat utk anak2 ke syurga...jgnlah abaikan mrk kerana akan mengundang kemurkaan Allah

    BalasPadam
  2. Kak....bayangkan saban hari mereka menunggu...hampa..... moga kita tak akan alami situasi ni..

    BalasPadam